Armada Sukses Gebrak Panggung Gebyar Asyik
A
A
A
ARMADA menjadi salah satu band yang mampu menunjukkan eksistensinya di panggung musik Indonesia.
Seperti saat Rizal(vokal), Radha& Mai(gitar), Andit (drum), danEndra(bass) tampildi Mojokerto, Sabtu(18/4). Penampilan mereka ditunggu ribuan penggemarnya. Di acara Gebyar Asyik 2015 dilapangan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulit, Mojokerto, Armada langsung menggebrak dengan lagu Mantra danBuka Hatimu.
Menampilkan lagu terbaik dalam satu kesempatan bertemu Pasukan Armada, sebutan fans Armada, menjadi cara Armada menjaga eksistensi. ”Ketiga kalinya Armada tampildi Mojokerto, kami senang karena Armada kembali dipercaya untuk mengisi acara ini,” kata Rizal yang disambut tepuk tangan meriah penonton. Lagu-lagu populer Armada dari berbagai album, seperti Apa Kabar Sayang, Cinta Itu Buta, Hargai Aku dan Pemilik Hati lebih banyak dinyanyikan penonton.
Terlebih ketika band yang berdiri pada 2007 ini sedikit memasukkan unsur dangdut dalam aransemen lagu-lagunya. Kondisi itu membuat penonton semakin bersemangat dan tak berhenti bergoyang. Meskihujan deras, nyatanya tak menyurutkan semangat Pasukan Armada untuk meninggalkan tempat. Rizal dan empat temannya pun semakin tertantang untuk memuaskan penggemarnya yang tidak hanya warga Mojokerto, juga ada yang datang dari Madura, Surabaya, Purbalingga, Sidoarjo, danBlitar.
Rizal tidak hanya menyanyikan lagu lagu hit, juga banyak bercengkerama dengan penonton. Dia menceritakan perjalanan kelompok musiknya bisa sampai diterima masyarakat luas. Memang tidak mudah, semua dilakukan dengan kerja keras dan adanya persahabatan sehingga membuat band yang awalnya bernama Kertas ini bisa bertahan sampai sekarang.
“Bicara mengenai pertemanan dengan para personel Armada, kami memulai dari zaman kuliah dikota asal, Palembang. Kami membentuk band karena mempunyai mimpi yang sama. Akhirnya kami berangkat ke Jakarta bareng-bareng untuk mewujudkan mimpi kami. Hubungan kami dengan personel Armada lainnya, tidak lagi pertemanan, tapi sudah seperti keluarga,” bebernya.
Suasana semakin meriah dan akrab ketika Armada menghadirkan lagu Mabuk Cinta dan Pergi Pagi Pulang Pagi sebagai lagu penutup.
Thomasmanggalla
Seperti saat Rizal(vokal), Radha& Mai(gitar), Andit (drum), danEndra(bass) tampildi Mojokerto, Sabtu(18/4). Penampilan mereka ditunggu ribuan penggemarnya. Di acara Gebyar Asyik 2015 dilapangan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulit, Mojokerto, Armada langsung menggebrak dengan lagu Mantra danBuka Hatimu.
Menampilkan lagu terbaik dalam satu kesempatan bertemu Pasukan Armada, sebutan fans Armada, menjadi cara Armada menjaga eksistensi. ”Ketiga kalinya Armada tampildi Mojokerto, kami senang karena Armada kembali dipercaya untuk mengisi acara ini,” kata Rizal yang disambut tepuk tangan meriah penonton. Lagu-lagu populer Armada dari berbagai album, seperti Apa Kabar Sayang, Cinta Itu Buta, Hargai Aku dan Pemilik Hati lebih banyak dinyanyikan penonton.
Terlebih ketika band yang berdiri pada 2007 ini sedikit memasukkan unsur dangdut dalam aransemen lagu-lagunya. Kondisi itu membuat penonton semakin bersemangat dan tak berhenti bergoyang. Meskihujan deras, nyatanya tak menyurutkan semangat Pasukan Armada untuk meninggalkan tempat. Rizal dan empat temannya pun semakin tertantang untuk memuaskan penggemarnya yang tidak hanya warga Mojokerto, juga ada yang datang dari Madura, Surabaya, Purbalingga, Sidoarjo, danBlitar.
Rizal tidak hanya menyanyikan lagu lagu hit, juga banyak bercengkerama dengan penonton. Dia menceritakan perjalanan kelompok musiknya bisa sampai diterima masyarakat luas. Memang tidak mudah, semua dilakukan dengan kerja keras dan adanya persahabatan sehingga membuat band yang awalnya bernama Kertas ini bisa bertahan sampai sekarang.
“Bicara mengenai pertemanan dengan para personel Armada, kami memulai dari zaman kuliah dikota asal, Palembang. Kami membentuk band karena mempunyai mimpi yang sama. Akhirnya kami berangkat ke Jakarta bareng-bareng untuk mewujudkan mimpi kami. Hubungan kami dengan personel Armada lainnya, tidak lagi pertemanan, tapi sudah seperti keluarga,” bebernya.
Suasana semakin meriah dan akrab ketika Armada menghadirkan lagu Mabuk Cinta dan Pergi Pagi Pulang Pagi sebagai lagu penutup.
Thomasmanggalla
(ftr)